TMMD ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat Hampir Rampung, Warga Rasakan Manfaatnya

oleh
oleh

Sumbawa Barat, NTB – Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang digelar oleh Kodim 1628/Sumbawa Barat di Dusun Jorok Tiram, Desa Batu Putih, Kecamatan Taliwang, telah mencapai 97 persen. Memasuki hari ke-28, seluruh personel Satgas TMMD kini fokus pada tahap penyelesaian akhir sebelum program resmi ditutup, Selasa (18/03/2025).

Danki SSK TMMD 123, Kapten Cba Agus S.H., Inov., menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.

“Sejak awal pelaksanaan, banyak tantangan yang kami hadapi. Alhamdulillah, kini semua sasaran hampir rampung, dan kami menargetkan penyelesaian 100 persen sebelum penutupan agar hasil kerja ini langsung dapat dinikmati oleh masyarakat,” ujar Kapten Agus.

Salah satu manfaat yang sudah mulai dirasakan adalah pembukaan akses jalan usaha tani sepanjang 1.700 meter yang mempermudah mobilitas warga. Kepala Desa Batu Putih, Sahril, menyatakan kegembiraannya atas dampak positif dari program TMMD ke-123.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Akses jalan baru akan mempermudah aktivitas pertanian dan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Program TMMD ke-123 di Dusun Jorok Tiram mencakup berbagai kegiatan fisik dan non-fisik, di antaranya:

Sasaran Fisik:

Pembukaan Jalan Usaha Tani sepanjang 1.700 meter

Pembangunan 5 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

Renovasi masjid

Pembuatan sumur bor

Sasaran Non-Fisik:

Penyuluhan tentang stunting, hukum, kehutanan, peternakan, wawasan kebangsaan, narkoba, kesehatan, KB, dan ketahanan pangan

Sasaran Tambahan (Program Unggulan KASAD):

Pembuatan 5 sumur bor dangkal di beberapa desa

Pemberian nutrisi bagi anak stunting

Program penghijauan melalui penanaman pohon

Dengan hampir selesainya program TMMD ke-123, warga Dusun Jorok Tiram dan sekitarnya kini memiliki akses yang lebih baik terhadap infrastruktur dan layanan dasar, menandai komitmen TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *