Serka Suherman: Babinsa Komitmen Dukung Penurunan Angka Stunting di Barito Kuala

oleh
oleh

BARITO KUALA – Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Barito Kuala, khususnya di Desa Sei Tunjang, Kecamatan Cerbon, sebuah Rembuk Stunting digelar pada Selasa (06/05). Kegiatan penting ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Babinsa Koramil 1005-04/Cerbon Serka Suherman, dan perwakilan dari UPPT Nisa, S.Keb, yang menunjukkan komitmen kuat mereka dalam penanggulangan masalah gizi kronis ini.

Rembuk Stunting yang bertemakan “Bersama Kita Cegah Stunting, Generasi Sehat Bangsa Kuat” ini berlangsung dengan lancar dan diikuti oleh kurang lebih 27 peserta. Selain Babinsa dan perwakilan UPPT, hadir pula Sutardi, S.AP selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sugiansyah selaku Kepala Desa Sei Tunjang, Mujianto selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Mumun, S.Pd selaku Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sei Tunjang, serta para pendamping desa dan kader Posyandu.

Dalam kesempatan itu Babinsa Koramil 1005-04/Cerbon Serka Suherman menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.

“Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggung jawab kita bersama. Sebagai Babinsa, saya berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting, termasuk dengan aktif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan masyarakat di Desa Sei Tunjang,” Tegas Serka Suherman.

Serka Suherman juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat untuk mencegah stunting.

Sementara itu, Nisa, S.Keb mewakili Kepala UPPT menyampaikan komitmen lembaganya untuk memberikan dukungan penuh dalam upaya penanggulangan stunting.

“UPPT siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam menyediakan layanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta anak-anak balita di Desa Sei Tunjang,” ucapnya.

Nisa juga menjelaskan bahwa UPPT akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kader Posyandu untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mendeteksi dan menangani kasus stunting sedini mungkin.

Rembuk Stunting ini menghasilkan berbagai kesepakatan dan rencana aksi yang akan dijalankan secara kolaboratif oleh semua pihak yang terlibat. Beberapa rencana aksi tersebut meliputi peningkatan sosialisasi dan edukasi tentang gizi, pemantauan dan pendampingan ibu hamil dan anak balita, serta penguatan peran kader Posyandu.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam menurunkan angka stunting di Desa Sei Tunjang dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Barito Kuala.

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen dan kerja sama semua pihak, termasuk peran aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan dan gizi anak-anak mereka.(1005).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *