FAKFAK – Respon penolakan Makan Bergizi Gratis (MBG) Pelajar mulai SD hingga SMA di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, di Yahukimo, Papua Pegunungan itu viral di media sosial, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, Danrem 182/Jazira Onim perintahkan Dandim jajaran di enam (6) Kabupaten di Papua Barat Untuk Kawal Program Makan Bergizi Gratis.
Kapten Infanteri (Inf) Yosias Waimbo, Pasi Bin Komsos Korem 182/JO melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Kepala Sekolah dan Siswa di SMP PGRI Kapaurtutin, Fakfak, Papua Barat, Kamis, (06/02).
Selain memastikan distribusi Makan Bergizi Gratis, Kapten Inf Yosias Waimbo menjelaskan kepada Pelajar, wawasan kebangsaan adalah sikap atau ciri dari pemahaman dan kajian yang lebih mendalam tentang suatu bangsa untuk menwujudkan kesadaran nasionalis dalam jiwanya. Dalam dunia pendidikan, pengetahuan nasional harus ditanamkan kepada generasi muda sehingga mereka dapat menghormati negara dan pahlawannya serta bangga dengan negaranya yaitu Indonesia.
Pasi Bin Komsos Korem 182/JO juga menyampaikan pesan dari Danrem 182/JO kepada Para Guru, untuk selalu memantau para pelajar dari oknum atau orang yang masih belum sepaham dengan NKRI atau Pemerinrah Pusat.
Wakil Kepala Sekolah SMP PGRI Kapaurtutin Fakfak, Ruth Sialila menyampaikan bahwa kejadian di Sekolah di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, di Yahukimo, Papua Pegunungan tersebut bukanlah Representatif dari seluruh pelajar di Pulau Papua, tegas Bu Ruth Siaila
Ruth Siaila menambahkan, yang kami alami dan lihat justru siswa dan para orang tua sangat terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis, dan dampak yang saya alami yaitu anak-anak bisa belajar dengan fokus, karena tidak lapar, serta waktu istirahat pun jadi tepat waktu.(Pr182).
