Penilaian Kualitas Ketahanan Pangan Terpadu oleh Tim Wasev TMMD Ke-125 Kodim 0722/Kudus

oleh
oleh
Penilaian Kualitas Ketahanan Pangan Terpadu oleh Tim Wasev TMMD Ke-125 Kodim 0722/Kudus.

KUDUS – Desa sasaran TMMD Ke-125 Kodim 0722/Kudus pada Selasa (12/8/2025) mendapat perhatian khusus dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabesad. Kunjungan ini menjadi titik penting bagi pengembangan ketahanan pangan terintegrasi yang sedang dijalankan bersama masyarakat.

Akibat tingginya potensi sumber daya lokal, desa tersebut kini mengembangkan model pertanian modern, budidaya perikanan, dan peternakan dalam satu lokasi terintegrasi. Semua ini memantik perhatian Tim Wasev yang dipimpin Paban IV/Komsos Sterad, Kolonel Kav Zubaedi, S.Sos., M.M, untuk melakukan peninjauan langsung.

Rangkaian peninjauan dimulai dari area pertanian hidroponik, di mana berbagai jenis sayuran tumbuh segar di instalasi pipa berlapis. Tim juga menyaksikan sistem bioflok yang dimanfaatkan warga untuk budidaya ikan, serta area peternakan kambing yang menjadi pelengkap ekosistem pangan mandiri.

Letkol Inf Hermawan Setya Budi, Dansatgas TMMD Ke-125, menjelaskan bahwa integrasi ketiga sektor tersebut dirancang untuk saling menopang. Limbah organik dari peternakan dapat menjadi pupuk bagi tanaman, sementara air kolam bioflok bisa dimanfaatkan untuk penyiraman yang kaya nutrisi.

Menurutnya, kehadiran Tim Wasev membawa dampak positif. Dukungan moral dan masukan teknis dari tim penilai menjadi dorongan bagi Satgas dan masyarakat untuk terus menyempurnakan program ini.

“Kami berharap ketahanan pangan terintegrasi ini bisa menjadi percontohan bagi desa lain,” ujarnya.

Kunjungan ini juga menjadi sarana evaluasi lapangan. Tim Wasev tidak hanya melihat hasil akhir, tetapi juga menilai proses, kendala, dan inovasi yang dilakukan. Langkah ini memastikan bahwa setiap program TMMD benar-benar relevan dan bermanfaat bagi masyarakat sasaran.

Dengan terwujudnya sistem ketahanan pangan seperti ini, desa tidak hanya bergantung pada pasokan luar. Mereka dapat memenuhi kebutuhan sendiri, bahkan berpotensi menjadi pemasok ke wilayah sekitar. Inilah dampak langsung dari hadirnya TNI AD melalui TMMD yang menyasar kebutuhan nyata warga.(0722).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *