Korem 012/Teuku Umar: Babinsa Bakongan Lakukan Pendataan Cepat Dampak Banjir di Kota Bahagia

oleh

‎Aceh Selatan – Curah hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan mengakibatkan Sungai Tunong kembali meluap dan merendam sejumlah desa di Kecamatan Kota Bahagia. Berdasarkan hasil pemantauan Babinsa di lapangan, tercatat enam desa terdampak banjir dengan total rumah terendam mencapai 265 unit.

‎Batuud Koramil 08/Bakongan Pelda Tamren, Selasa (25/11/2025) mencatat desa yang terdampak banjir meliputi Desa Beutong, di desa ini rumah terdampak 24 unit dengan jumlah 90  jiwa, untuk ketinggian air mencapai 60 cm, askses jalan desa tidak dapat dilalui kendaraan roda dua. Kemudian Desa Ujung Gunung Rayeuk untuk rumah terdampak sebanyak 114 unit demgan Jumlah 398 jiwa, sementara ketinggian air mulai 40–60 cm

‎Hal serupa juga terjadi di Desa Ujung Tanoh l, rumah yang terdampak 20 unit dengan humlah 60 jiwa, sedangkan ketinggian air 30 cm. Begitu juga di Desa Rambong. Di desa ini rumah terdampak 26 unit dan jumlah jiwa : 104 jiwa. Untuknketinggian air mulaib40–65 cm. 

‎Kemudian juga, bajir terjadi di Desa Ujung Gunong Cut yang merendami 35 unit rumah dengan jumlah jiwa: 135 jiwa, sedangkan ketinggian air: 20–40 cm. Banjir tersebut juga terjadi di Desa Bukit Gading yang merendami rumah warga sebanyak 46 unit. Untuk ketinggian air mulai 30–60 cm

‎”Dari pendataan kita sementara, masyarakat masih bertahan di rumahnya masing-masing. Kendati demikian, kita menghimbau warga agar selalu waspada dan peka terhadap perkembangan banjir. Jika tidak memungkinkan dna situasi memburuk…

‎Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa maupun kerugian materiil yang signifikan. Situasi masih dalam pemantauan dan kemungkinan banjir susulan masih ada mengingat kondisi cuaca yang belum stabil.

‎Dalam upaya penanganan, Babinsa jajaran Koramil 08/Bakongan di wilayah terdampak telah melakukan langkah cepat berupa memonitoring ketinggian air secara langsung dan juga pendataan dampak terhadap masyarakat serta berkoordinasi dengan BPBD, Polri, TKSK Kecamatan Kota Bahagia, perangkat desa, serta instansi terkait.

‎”Kita juga terus bersiaga jika evakuasi diperlukan sewaktu-waktu,”imbuh Pelda Tamren.

‎Secara terpisah, Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf Andrino D.N Lubis, S.Sos, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel untuk membantu masyarakat dan memperkuat koordinasi lintas instansi.

‎“Kami terus memantau perkembangan banjir di Kota Bahagia dan telah menginstruksikan Babinsa untuk tetap berada di lapangan serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan unsur terkait. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat intensitas hujan masih tinggi,” ujarnya.

‎Dandim juga menambahkan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.

‎“Jika terjadi kondisi darurat, evakuasi akan segera dilakukan. Kami meminta warga untuk tidak panik, namun tetap berhati-hati terutama yang tinggal dekat bantaran sungai.”pungkad Dandim.

‎Kodim 0107/Aceh Selatan bersama pemerintah daerah dan unsur terkait akan terus bersiaga serta melakukan pemantauan hingga kondisi kembali normal.(Pr012).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *