Korban Banjir di Desa Sawu Bertambah, Pencarian Masih Terus Dilakukan

oleh
oleh

NAGEKEO – Akibat intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, banjir melanda wilayah Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. Banjir tersebut menyebabkan delapan orang warga menjadi korban. Tiga orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, satu orang luka-luka, dan empat orang lainnya masih dalam tahap pencarian diduga terseret arus sungai yang meluap.

Menanggapi kejadian tersebut, Danramil beserta Babinsa Koramil 1625-04/Mauponggo langsung bergerak cepat berkoordinasi dengan masyarakat setempat, BPBD Nagekeo, serta unsur terkait lainnya untuk melaksanakan upaya pencarian terhadap korban yang hilang.

Kegiatan pencarian dimulai sejak pagi hari dengan melibatkan unsur TNI-Polri, BPBD, perangkat desa, serta puluhan warga yang secara sukarela ikut membantu. Tim menyusuri aliran sungai dan beberapa titik rawan yang diduga menjadi lokasi korban terbawa arus.

Babinsa Koramil 1625-04/Mauponggo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab TNI terhadap keselamatan warga binaan.

“Kami bersama masyarakat akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan. Sinergi antara aparat dan warga sangat penting dalam situasi darurat seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, Babinsa juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat cuaca ekstrem masih berlanjut.

“Kami harap warga tetap berhati-hati, terutama yang tinggal di dekat sungai dan daerah rawan longsor. Segera laporkan kepada aparat jika ada situasi darurat,” tambahnya.

Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan dengan harapan seluruh korban dapat segera ditemukan. Pemerintah desa juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Nagekeo untuk dukungan peralatan dan penambahan personel dalam proses evakuasi.(1625).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *