ACEH BARAT – Sebagai upaya menguatkan sinyalitas Habluminallah dan Habluminannas, Babinsa Koramil 04/Mrb Kodim 0105/Abar Sertu Sugeng Ariono melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Tokoh Agama dan para jamaah Sholat Subuh di Masjid Desa Langung Kecamatan Meureubo, Senin (9/6/2025)
Komunikasi Sosial yang dilakukan oleh Babinsa merupakan wadah untuk mempererat simpul silahturahmi dengan Tokoh Agama maupun para jamaah yang muaranya dapat memupuk kebersamaan dan kekeluargaan dalam koridor insan yang seiman. Dalam kesempatan ini pula Babinsa mengajak untuk melawan Narkoba dan mencegah kenakalan remaja yang kian marak menganggu kondusifitas wilayah.
“Kepada Ustad, Abu dan Tengku – Tengku kami mohon peran aktifnya untuk mendidik dan membina para remaja melalui jalur keagamaan, sehingga mereka memiliki bekal dan terbentengi agar tidak melakukan tindakan – tindakan yang negatif. Kemudian mari – sama kita edukasi dan sosialisasikan agar tidak menggunakan knalpot brong karena bisa menciptakan kebisingan yang sangat meresahkan masyarakat”, tutur Babinsa
Hal senada ditambahkan oleh Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., lewat Danramil 04/Mrb Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., yang mengatakan bahwa metode yang dilakukan oleh Babinsa sangatlah tepat, pasalnya para Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat adalah yang dituakan di Desa dan sudah pasti orang yang disegani oleh semua kalangan.
“Komunikasi Sosial yang diawali dengan ibadah bersama ini tentunya tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan hubungan silaturahmi atau Ukhuwah Islamiah dengan sesama (Habluminannas), melainkan juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT (Habluminallah) yang muaranya dapat mewujudkan Desa yang sejuk, aman, nyaman dan tentram”, tamboh Danramil
Kemudian Danramil juga menyimpulkan bahwa ajang Komsos ini sekaligus bisa menanamkan wawasan kebangsaan dan menambah wawasan keagamaan.
“Dengan adanya Komsos bertatap muka langsung dan melakukan interaksi elisitasi maka secara otomatis dapat memperkuat ikatan bathin yang muaranya hubungan emosional semakin terpatri. Dengan demikian maka setiap ada persoalan yang timbul maka sedini dan secepat mungkin dapat terdeteksi dan sesegera mungkin dicarikan solusi untuk menyelesaikannya. Jika Desa aman maka ibadahpun akan nyaman”, demikian Danramil
