Komsos Babinsa Krueng Sabee: Wujudkan Pemuda Sadar Keamanan dan Bela Negara

oleh
oleh

ACEH JAYA – Babinsa Koramil 04/Krueng Sabee, Serka Mahyuddin, secara proaktif telah melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) yang mendalam bersama sejumlah pemuda di desa binaannya. Kegiatan ini, yang melibatkan saudara Refan (berusia 30 tahun) dan saudara Aswar (34), merupakan salah satu elemen krusial dalam rangkaian upaya Pembinaan Teritorial (Binter) yang secara konsisten dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Melalui Binter, TNI AD berkomitmen untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai pelindung kedaulatan negara, tetapi juga sebagai agen pembangunan dan pemberdayaan masyarakat itu sendiri.

Inti dari komsos yang dilaksanakan oleh Serka Mahyuddin adalah untuk semakin mempererat tali silaturahmi dan memperkuat interaksi positif antara institusi TNI, khususnya jajaran Koramil 04/Krueng Sabee, dengan seluruh lapisan masyarakat, dengan penekanan khusus pada segmen pemuda.

Melalui dialog yang terbuka dan konstruktif, Minggu (11/05), kegiatan ini secara fundamental bertujuan untuk menumbuhkan dan memperdalam kesadaran di kalangan pemuda mengenai urgensi menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka, serta untuk memupuk semangat kebangsaan dan bela negara yang kokoh. Spirit bela negara tidak hanya dimaknai sebagai kesiapan berjuang di medan tempur, tetapi juga mencakup partisipasi aktif dalam pembangunan dan menjaga persatuan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan.

Lebih jauh, komsos ini juga berperan sebagai platform edukatif yang efektif untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para pemuda mengenai peran strategis dan kontribusi nyata yang dapat mereka berikan dalam menjaga stabilitas di lingkungan sekitar mereka. Stabilitas yang dimaksud mencakup berbagai dimensi yang saling terkait, yaitu aspek sosial, ekonomi, budaya, hingga kebangsaan.

Dalam aspek sosial, pemuda diharapkan dapat berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, mempromosikan nilai-nilai gotong royong, dan menjaga kerukunan antarwarga. Di sektor ekonomi, pemuda didorong untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dari sisi budaya, pemuda memiliki tanggung jawab untuk melestarikan kearifan lokal, menghargai keberagaman budaya, dan mendorong ekspresi budaya yang positif. Terakhir, dalam dimensi kebangsaan, pemuda adalah garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, melawan paham-paham radikal atau intoleran, dan senantiasa menjunjung tinggi ideologi Pancasila serta Bhinneka Tunggal Ika.

Melalui pemahaman yang mendalam ini, diharapkan para pemuda dapat bertransformasi menjadi agen perubahan yang positif, proaktif, dan bertanggung jawab dalam membangun lingkungan yang aman, harmonis, dan sejahtera.(0114).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *