Aceh Barat – Program Ketahanan Pangan yang digaungkan oleh Pemerintah mendapatkan dukungan penuh dari TNI AD, seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 04/Mrb Kodim 0105/Abar Serma Ngadiso memberikan pendampingan kepada salah satu pelaku peternak budidaya ikan Lele sistim Bioflok di Desa Paya Peunaga Kecamatan Meureubo, Rabu (12/3/2025)
Budidaya ikan Lele ini merupakan binaan dan bimbingan Babinsa. Mulai dari proses pembuatan tempat, penaburan benih, pemberian pakan hingga perawatan, Babinsa selalu mendampingi.
Babinsa mengatakan, sistim Bioflok ini sangat inovatif dan tidak memerlukan lahan yang luas, cukup kolam buatan dari bahan terpal dengan rangka sesuai keinginan.
“Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kunci utamanya terletak pada pengaturan pakan, kondisi air dan suhu air. Kualitas air dapat dijaga dengan menggunakan mesin aerator agar ada sirkulasi udara. Kemudian diwaktu tertentu air ditukar agar ikan cepat besar. Layaknya hari ini kita melakukan pemeliharaan dan pembersihan”, terang Babinsa
Babinsa berkomitmen akan terus berperan aktif memberikan pendampingan sampai masa panen. Pasalnya, pemberdayaan ikan Lele sistim Bioflok ini juga merupakan salah satu implementasi mendukung program Swasembada Pangan.
Sementara itu, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., melalui Danramil 04/Mrb Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., menambahkan bahwa kegiatan pendampingan Babinsa tersebut merupakan suatu wujud kepedulian TNI AD dalam membantu masyarakat untuk mengembangkan usahanya yang muaranya dapat mendongkrak perekonomian dan mensukseskan program Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah.
“Budidaya ikan Lele sistim Bioflok ini sangatlah efektif untuk memanfaatkan lahan kosong. Selain dengan layan yang minim, sistim ini juga mampu menghemat pakan, bahkan air limbah dari Bioflok bisa dimanfaatkan untuk penyiraman tanaman produktif lainnya yang bisa ditanam diseputaran areal kolam Bioflok”, pungkas Danramil