BARITO KUALA – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam VI/Mulawarman yang ke-67, jajaran Kodim 1005/Barito Kuala tidak henti-hentinya menunjukkan dedikasi dan kepeduliannya terhadap lingkungan. Senin (30/06), sebuah kegiatan karya bakti pembersihan sungai yang signifikan telah dilaksanakan di Desa Pulau Sugara, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam menjaga kebersihan sungai yang vital bagi kehidupan masyarakat setempat.
Dipimpin langsung oleh Tertua Danramil 1005-09/Anjir Pasar, Peltu Wahyu, aksi bersih-bersih sungai ini melibatkan kolaborasi erat antara personel TNI, aparat kepolisian, serta elemen masyarakat. Sebanyak 60 orang yang terdiri dari 25 personel Kodim 1005/Batola, 2 personel Polsek Alalak, dan 33 orang dari aparat desa serta masyarakat setempat, bahu-membahu membersihkan aliran sungai yang berlokasi di Jalan Lintas Pembelajaran Pulau RT. 02 No. 45. Semangat gotong royong terpancar kuat saat mereka bekerja sama mengangkat sampah, eceng gondok, dan material lain yang menyumbat aliran sungai.
Peltu Wahyu dalam pernyataannya menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki dua manfaat utama yang sangat krusial bagi masyarakat Desa Pulau Sugara dan sekitarnya. “Pembersihan sungai ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah langkah preventif yang sangat penting. Pertama, dengan membersihkan sungai dari sampah dan genangan, kita secara efektif mencegah berkembang biaknya vektor penyakit seperti nyamuk, sehingga dapat meminimalkan risiko penyebaran wabah penyakit di tengah masyarakat. Kedua, dan tak kalah pentingnya, menjaga kelancaran aliran sungai akan sangat membantu dalam mencegah terjadinya bencana banjir yang kerap kali meresahkan warga, terutama saat musim penghujan tiba,” jelas Peltu Wahyu dengan penuh keyakinan.
Aksi pembersihan yang dilakukan sangat komprehensif. Para personel dan masyarakat terlihat antusias membersihkan sampah plastik, ranting pohon, dan tumpukan sampah lainnya yang mengotori dan menghambat aliran sungai. Mereka juga bergotong royong menyingkirkan eceng gondok yang tumbuh subur, yang dapat mengganggu kualitas air dan kelancaran arus. Kehadiran aparat desa dan masyarakat yang antusias menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini bagi mereka, yang secara langsung merasakan dampak positif dari sungai yang bersih dan sehat.
Kepala Desa Pulau Sugara, Bapak [Nama Kepala Desa jika diketahui, jika tidak bisa dihilangkan atau diganti dengan ‘salah satu perwakilan masyarakat’], menyambut baik dan mengapresiasi penuh inisiatif Kodim 1005/Barito Kuala. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pembersihan sungai ini. Sungai ini adalah urat nadi kehidupan kami, baik untuk irigasi maupun sebagai bagian dari ekosistem. Dengan sungai yang bersih, lingkungan kami menjadi lebih sehat, aman, dan jauh dari ancaman banjir. Ini adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Kegiatan karya bakti pembersihan sungai ini menjadi salah satu rangkaian peringatan HUT Kodam VI/Mulawarman Ke-67 yang menunjukkan bahwa TNI tidak hanya fokus pada tugas pertahanan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Sinergi yang terjalin antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam kegiatan ini diharapkan dapat terus ditingkatkan, menciptakan lingkungan yang lebih baik, sehat, dan aman bagi seluruh warga Kabupaten Barito Kuala.(1005).
