Kutai Timur — Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Kutai Timur, jajaran Forkopimda bersama instansi terkait menggelar Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Perkembangan Situasi Bencana Alam, bertempat di Lapangan Pemda Kutai Timur, (22/11/2025).
Kegiatan apel dipimpin oleh Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto SH.,M.H.I dan diikuti oleh personel TNI, Polri, BPBD, Damkar, Basarnas, Satpol PP, serta unsur relawan dan organisasi kebencanaan. Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel, perlengkapan, serta langkah-langkah koordinasi dalam menghadapi kemungkinan terjadinya banjir, tanah longsor, angin kencang, maupun bencana hidrometeorologi lainnya akibat cuaca ekstrem.
Dalam amanatnya, Dandim Kutim menegaskan pentingnya sinergi seluruh unsur dalam penanganan bencana. “Kesiapsiagaan harus menjadi prioritas, mengingat potensi bencana dapat terjadi sewaktu-waktu. Dengan koordinasi yang baik, kita dapat meminimalkan risiko dan mempercepat respon penanganan,” ujarnya.
Usai pelaksanaan apel, dilakukan pengecekan sarana dan prasarana pendukung seperti kendaraan operasional, peralatan evakuasi, alat komunikasi, hingga perlengkapan pertolongan pertama. Dilanjutkan dengan zoom meeting dengan Pangdam VI/Mlw dan Gubernur Kaltim secara virtual Pemerintah Provinsi mengimbau masyarakat agar tetap waspada, mengikuti informasi cuaca resmi, serta segera melapor apabila ditemukan tanda-tanda potensi bencana di lingkungan sekitar.
Apel kesiapsiagaan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana, sehingga masyarakat Kutai Timur dapat merasa lebih aman menghadapi dinamika perubahan cuaca.(0909).
