NTT-Kefamenanu., Selasa 01 Juli 2025., Aksi penyelamatan penuh tantangan terjadi di kawasan Gunung Mutis, Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara. Dua orang pendaki asal Kota Kupang yang dilaporkan hilang selama dua hari berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Koramil 1618-02/Miobar, Polsek Miobar, Basarnas, tenaga medis Puskesmas Eban dan Tasinifu, Tagana TTU, serta Camat Miobar dan Mutis.
Pelda Ferdinandus Tasi Lake dan Kopka Miguel A. Bire, tim gabungan menempuh medan berat dan cuaca ekstrem berupa hujan lebat serta kabut tebal yang menyelimuti jalur pendakian. Berkat kerja keras dan koordinasi yang solid antar-instansi, kedua pendaki akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi lemas namun sadar, dan segera dilarikan ke Puskesmas Eban untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
“Kami temukan keduanya dalam kondisi selamat, namun sangat kelelahan dan kedinginan akibat cuaca buruk. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini. Ini bukti nyata sinergitas kita di lapangan,” ujar Pelda Ferdinandus Tasi Lake di lokasi.
Kegiatan evakuasi ini menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar yang sempat ikut melakukan pencarian di hari pertama. Respons cepat dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci suksesnya operasi penyelamatan yang berlangsung.
Selain membawa kabar gembira, peristiwa ini juga menjadi peringatan serius bagi masyarakat, khususnya para pecinta alam. Dalam keterangannya, Pelda Ferdinandus turut mengimbau agar masyarakat menunda aktivitas pendakian ke Gunung Mutis sementara waktu, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dengan potensi hujan deras dan angin kencang yang membahayakan keselamatan.
Evakuasi ini sekaligus membuktikan peran aktif TNI, Polri, dan stakeholder lainnya dalam menjaga keamanan, keselamatan, dan keseluruhan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan kesigapan, tetapi juga menjadi teladan kuat bagi pelayanan yang cepat, terpadu, dan penuh kepedulian di tengah situasi darurat.
(PENDIM 1618/TTU).