Danramil 1006-01/Sungai Pinang Himbau Warga Tetap Waspada Pasca Tanah Longsor di Banjar

oleh
oleh

BANJAR – Danramil 1006-01/Sungai Pinang, Lettu Inf Dudy Suaspriyadi, didampingi Pembakal dan Babinsa Belimbing Baru, meninjau lokasi tanah longsor di bantaran Sungai Riam Kiwa, Desa Belimbing Baru, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Rabu (20/8/2025).

Tanah longsor ini terjadi pada Selasa (19/8), sekitar pukul 18.15 WIB, setelah hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur wilayah sejak siang hari. Akibatnya, terjadi banjir bandang yang memicu longsor di bantaran Sungai Riam Kiwa. Peristiwa ini mengakibatkan dapur rumah milik Husni, warga Desa Belimbing Baru RT 1, mengalami kerusakan cukup parah.

Dalam peninjauan tersebut, Danramil 1006-01/Sungai Pinang, Lettu Inf Dudy Suaspriyadi, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Ia menegaskan bahwa Koramil selalu menyiagakan personel secara terpadu di lokasi bencana, serta meminta masyarakat untuk tetap sabar menghadapi musibah ini.

Danramil juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan Babinsa untuk terus memantau kondisi wilayah binaan, khususnya saat intensitas hujan meningkat. “Kami menginstruksikan Babinsa untuk memperbarui informasi kondisi di lapangan secara real time. Hal ini untuk memastikan perkembangan situasi dapat segera direspons cepat dan tepat, sehingga risiko bencana bisa diminimalkan,” ujarnya.

Langkah antisipasi seperti pendataan titik rawan longsor, edukasi masyarakat, dan penyediaan jalur evakuasi juga terus digalakkan. “Bencana tanah longsor dapat terjadi kapan saja, sehingga diperlukan kesiapan dari semua pihak, termasuk masyarakat setempat,” tambahnya.

Selain itu, Lettu Inf Dudy Suaspriyadi mengapresiasi sinergi antara Koramil, Muspika, dan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana. “Kerja sama yang baik ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Pinang,” pungkasnya.

Monitoring lokasi rawan bencana menjadi bagian dari komitmen pemerintah bersama aparat terkait untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya tanah longsor, sekaligus meningkatkan kesadaran warga agar selalu waspada dan tanggap terhadap kondisi lingkungan sekitar.(1006).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *