NUNUKAN – Di tengah hiruk pikuk kehidupan, seuntai benang kebajikan tengah ditenun di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan. Bukan benang biasa, melainkan serat-serat persatuan yang terjalin erat antara TNI dan masyarakat, dalam bingkai megah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0911/Nunukan. Jika dulu langit menjadi satu-satunya pemberi hidup melalui sumur tadah hujan yang tak menentu, kini secercah harapan baru mengalir jernih, membawa serta janji akan keberlimpahan dan kemudahan.
Laksana arsitek masa depan, anggota Satgas TMMD bersama warga bahu membahu, menyatukan kekuatan dan mimpi. Kini, detak pengerjaan berfokus pada jantung yang akan mengalirkan denyut kehidupan: pembangunan dudukan tempat mesin air, Senin (26/05). Ini bukan sekadar pondasi semen dan besi, melainkan fondasi kokoh bagi kemandirian, tempat di mana mesin akan bekerja tanpa lelah, menyedot air bersih dari kedalaman bumi menuju profil tank atau tandon air. Dari sanalah, air suci kehidupan akan terdistribusi, mengusir dahaga dan mengairi setiap sendi kebutuhan masyarakat.
Sebagai program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), TMMD ke-124 ini tak hanya fokus pada satu titik, melainkan menyebar pesona kebajikannya. Lima sumur air bersih telah menjadi oase di tengah padang dahaga, hadiah terindah dari Kodim 0911/Nunukan bagi warga Mansapa yang mendambakan pasokan air yang stabil. Namun, jalinan kebaikan tak berhenti di situ. Sebuah urat nadi peradaban sepanjang 2.600 meter dengan lebar 6 meter, yakni pembangunan jalan, juga tengah digarap. Ini adalah akses yang akan membuka jendela-jendela ekonomi, memperlancar mobilitas, dan mendekatkan setiap impian. Tak lupa, berbagai sentuhan non-fisik juga turut memperkaya mozaik kemajuan, menjadikannya program yang holistik dan menyentuh setiap relung kehidupan.
Sejak 6 Mei 2025 hingga 4 Juni 2025, setiap tetes keringat yang jatuh, setiap palu yang berdentang, adalah simfoni kolaborasi yang harmonis. TMMD ke-124 ini bukan hanya tentang pembangunan fisik; ia adalah jembatan emas yang menghubungkan mimpi dengan kenyataan, menghadirkan senyum di setiap wajah, dan menumbuhkan tunas-tunas kemajuan di bumi pertiwi.
Inilah bukti nyata, bahwa dengan semangat manunggal, tak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk digapai, tak ada kesulitan yang tak dapat diatasi, dan tak ada asa yang terlalu jauh untuk didekatkan.(0911).