ACEH BARAT – Di tengah hijaunya alam Desa Cot Pluh, Kecamatan Samatiga, semangat gotong royong kembali bergema. Sejak pagi, warga bersama anggota TNI dari Koramil setempat terlihat sibuk membangun tanggul penahan jalan di sisi aliran sungai kecil yang melintasi desa. Salah satu sosok yang mencuri perhatian adalah Serda M. Sofyan, yang dengan penuh semangat turut mengangkat batu dan mengaduk semen bersama warga, Selasa (02/09/2025).
Pembangunan tanggul ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam menjaga akses jalan desa yang vital bagi aktivitas sehari-hari. Jalan tersebut merupakan jalur utama yang dilalui petani, pelajar, dan pedagang lokal. Tanpa perlindungan tanggul, jalan rawan tergerus air saat musim hujan sehingga menghambat mobilitas dan membahayakan keselamatan warga.
“Pak Sofyan bukan hanya membantu secara fisik, tapi juga memberi semangat. Kehadirannya membuat kami merasa tidak sendiri,” ujar Pak Ramli, tokoh masyarakat setempat. “Kami merasa bangga bisa bekerja bersama TNI demi kemajuan desa.”
Dengan mengenakan seragam loreng dan lengan digulung, Serda Sofyan tampak menyatu dengan suasana desa. Ia tak ragu mendorong gerobak berisi batu, menyusun material di tepi tanggul, dan sesekali bercanda ringan dengan warga untuk mencairkan suasana. Kegiatan ini berlangsung di bawah rindangnya pohon bambu dan kelapa, menciptakan suasana kerja yang penuh keakraban dan kekeluargaan.
Pembangunan tanggul ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial TNI yang bertujuan memperkuat hubungan sosial antara aparat dan masyarakat. Selain itu, proyek ini juga menjadi sarana edukasi bagi warga tentang pentingnya menjaga lingkungan dan infrastruktur desa secara mandiri dan berkelanjutan.
Kepala Desa Cot Pluh menyampaikan apresiasi atas keterlibatan TNI dalam pembangunan desa. “Kami sangat terbantu, baik secara tenaga maupun motivasi. Ini bukti bahwa pembangunan desa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga hasil kerja sama semua pihak.”
Dengan semangat gotong royong yang terus dijaga, Desa Cot Pluh menunjukkan bahwa kekuatan sebuah komunitas terletak pada kebersamaan. Tanggul yang dibangun hari ini bukan hanya menahan air, tetapi juga menjadi simbol ketahanan sosial dan semangat persatuan yang mengalir di tengah masyarakat.