Babinsa Kawal Ketahanan Pangan di Desa Bea Kondo Bangkit: BUMDes Direvitalisasi

oleh
oleh

Satarmese Barat, Manggarai – Di balik bukit-bukit hijau Satarmese Barat, semangat perubahan tengah berkobar di Desa Bea Kondo. Pada 20 Februari 2025, Kantor Desa Bea Kondo menjadi saksi bisu berkumpulnya para penggerak desa: perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, dan kelompok tani. Mereka datang bukan untuk berdemonstrasi, melainkan untuk merevitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) BEA LONGOS dan memperkuat ketahanan pangan.

Di tengah kerumunan, sosok berseragam loreng Kopda Andy Oskar B., Babinsa Koramil 1612-07/Satarmese, hadir sebagai pengawal perubahan. “BUMDes harus menjadi motor penggerak ekonomi desa,” tegasnya, menandai komitmen TNI dalam mendukung kemandirian desa.

Revitalisasi BUMDes BEA LONGOS menjadi fokus utama. Lembaga ekonomi desa ini diharapkan menjadi wadah bagi inovasi dan pemberdayaan masyarakat. “Kami ingin BUMDes menjadi lebih profesional dan berdaya saing,” ujar Kepala Desa Bea Kondo, menyuarakan optimisme.

Namun, perubahan tak hanya soal ekonomi. Di tengah tantangan global, ketahanan pangan menjadi isu krusial. Kopda Andy Oskar B. mengingatkan, “Ketahanan pangan adalah fondasi kemandirian desa.” Sosialisasi pun digelar, mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan potensi pertanian lokal dan menerapkan teknologi modern.

Semangat gotong royong menjadi kunci. Tokoh pemuda, perempuan, dan TP-PKK turut ambil bagian, menunjukkan komitmen bersama untuk membangun desa yang lebih maju. “Peran perempuan dan pemuda sangat penting,” ungkap Ketua TP-PKK Desa Bea Kondo, menegaskan pentingnya inklusivitas.

Di akhir kegiatan, Kopda Andy Oskar B. menyampaikan pesan optimis, “Dengan kolaborasi dan semangat gotong royong, tidak ada yang tidak mungkin kita capai.” Desa Bea Kondo pun siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah, dengan BUMDes yang kuat dan ketahanan pangan yang kokoh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *