Aceh Barat Gelar Musrenbang RPJMD dan RKPD untuk Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan

oleh
oleh

Aceh Barat – Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., bersama unsur Forkopimda lainnya menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD 2025 – 2029) dan Renjana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD 2026) yang digelar di Aula Teuku Umar Bappeda Kabupaten Aceh Barat, Jalan Gajah Mada, Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kamis (26/6/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Barat Tarmizi, S.P., M.M., menjabarkan bahwa Musrenbang ini bukan hanya sebagai ajang seremonial atau formalitas saja, melainkan ini adalah wadah untuk menyelaraskan dan merumuskan visi misi pembangunan daerah Kabupaten Aceh Barat.

“Musrenbang RPJMD dan RKPD ini adalah instrumen strategis untuk menentukan arah pembangunan Aceh Barat dalam 5 (lima) tahun ke depan. Untuk itu, perlunya sinergi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan serta seluruh stakeholder agar program yang telah kita Duek Pakat kan ini berhasil maksimal sesuai yang kita harapkan bersama”, ujar Bupati.

Sebelumnya, lanjut Bupati, kita juga telah melakukan rapat pembahasan dengan DPRK dan kemudian difasilitasi provinsi sehingga menjadi kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan untuk Musrenbang hari ini. Dan hasil Musrenbang semoga menjadi program terwujudnya Aceh Barat yang maju melalui pembangunan berkelanjutan berlandaskan syariat Islam.

Dalam kesempatan tersebut pula, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., menegaskan bahwa berkomitmen akan terus mendukung upaya pembangunan Daerah khususnya Kabupaten Aceh Barat.

“Keikutsertaan kami dalam wadah Musrenbang ini bukan hanya sebagai undangan formal saja, melainkan juga sebagai bentuk partisipasi aktif dalam pembangunan Daerah terutama dalam pembinaan teritorial dan pemberdayaan wilayah pertahanan yang menciptakan kesejahteraan masyarakat. Kami mendukung tidak hanya dari sisi pertahanan dan keamanan saja, namun juga dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Pasalnya, pembangunan yang berkelanjutan membutuhkan situasi wilayah yang aman dan kondusif”, pungkas Dandim(0105).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *