Aceh Barat – Babinsa Koramil 04/Meureubo Kodim 0105/Abar Serda Dasianto dengan penuh semangat menjalankan perintah Atasan langsung jebur ke sawah melakukan aksi pendampingan Ketahanan Pangan yakni membantu proses pencabutan Bibit atau Benih Padi yang siap tanam milik salah satu Petani yang berdomisili di Desa Langung Kecamatan Meureubo, Selasa (19/11/2024)
Potret kebersamaan Babinsa dengan Petani ini menggambarkan sebagai wujud bukti nyata Kemanunggalan TNI dengan Rakyat (KTR) dalam hal mewujudkan Swasembada Pangan yang bertujuan untuk mencapai target realisasi Serapan Gabah (Sergap) khususnya di wilayah teritorial Kecamatan Meureubo. Namun dibalik semua itu, yang paling utama implementasi ini adalah untuk merajut silaturahmi dan interaksi dua arah guna mendulang ataupun berbagi informasi.
Pada saat ngaso, Serda Dasianto menuturkan bahwa selaku Babinsa dirinya akan terus membantu para Petani yang ada di Desa binaannya guna menunjang produktifitas Ketahanan Pangan yang muaranya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan Petani secara khusus dan umumnya bagi kalangan masyarakat luas.
“Membantu para Petani adalah langkah kami untuk meringankan kesulitan sekaligus mendorong para Petani agar mempercepat proses masa tanam. Jadi, para Petani tidak usah sungkan – sungkan jika memerlukan bantuan, pasalnya, kami akan selalu siap membantu baik dalam situasi maupun kondisi bagaimanapun. Selain menjalankan Perintah Atasan, ini juga merupakan tugas mulia yang akan terus kami tuangkan”, ungkap Babinsa
Secara terpisah, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., melalui Danramil 04/Meureubo Kapaten Inf Andika Trio Utama, S.H., menyampaikan dan memastikan bahwa pihaknya melalui para Babinsa akan terus membantu dengan melakukan pendampingan kepada para Petani yang ada di wilayah teritorialnya.
“Dengan aktifnya Babinsa ke Desa binaan diharapkan mampu memberikan solusi positif bagi semua kalangan. Terkait sektor Pertanian, kami menghimbau kepada para Petani agar mengupayakan percepatan masa tanam dan menggunakan sistim Jarwo. Pasalnya, sistim Jajar Legowo ini akan mendongkrak produktifitas tanaman selain itu juga memudahkan Petani pada saat melakukan tahapan perawatan”, demikian Danramil