Rakor Monev MBG 2025: Kodim 1006/Banjar dan BPS Banjar Bahas Peningkatan Pelaksanaan Program

oleh

BANJAR – Kodim 1006/Banjar diwakili Kapten Inf Bony Chandra Gunawan, menghadiri Rapat Koordinasi Survei Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tahun 2025 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjar. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor BPS Kab. Banjar, Jl. A. Yani No. 51, Cindai Alus, Martapura, Kamis (20/11/2025).

Rapat dihadiri perwakilan berbagai instansi daerah, di antaranya Dinas Sosial, Bappeda Litbang, Dinas Pendidikan, Kemenag, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, perangkat SPPG, serta Koordinator BGN Area Kabupaten Banjar.

Kepala BPS Kab. Banjar, Edy Erwan Nopianoor, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program MBG merupakan salah satu program prioritas nasional yang ditujukan untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia sejak usia sekolah melalui penyediaan makanan bergizi. Ia berharap koordinasi lintas sektor dapat memperkuat pelaksanaan monitoring sehingga pelaksanaan program dapat berjalan sesuai kebijakan pemerintah pusat, khususnya arahan Presiden RI.

Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Wilayah BGN, Sinta Aulia, memaparkan mekanisme kerja Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai pelaksana teknis distribusi makanan bergizi kepada peserta didik dan non peserta didik, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. Ia menekankan pentingnya standar kebersihan, pengolahan, dan distribusi makanan di setiap SPPG.

Pemateri berikutnya dari BPS, Monica Raina, menjelaskan bentuk survei monitoring yang telah dilakukan. Ia menyebutkan bahwa survei dilakukan untuk memotret pelaksanaan program MBG di sekolah, termasuk kelengkapan gizi, ketepatan waktu distribusi, respons siswa, hingga kendala di lapangan. Sejumlah hambatan ditemukan, seperti respon rate supplier yang rendah, pembukuan SPPG yang belum rapi, serta tantangan saat melakukan pendataan lapangan.

Kodim 1006/Banjar menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran pelaksanaan rapat dan memastikan koordinasi berjalan aman serta kondusif. Kegiatan berlangsung tertib hingga penutupan.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan pelaksanaan Program MBG di Kabupaten Banjar dapat terus ditingkatkan melalui identifikasi masalah, penyusunan solusi, serta evaluasi menyeluruh untuk memastikan tujuan peningkatan kesehatan dan gizi anak dapat tercapai secara optimal.(1006).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *