Meulaboh, 17 September 2025 – Korem 012/Teuku Umar melaksanakan upacara bendera rutin bulanan tanggal 17 di Lapangan Upacara Makorem. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Komandan Detasemen Pembekalan dan angkutan (Dandenkang) Korem 012/TU, Letkol Cba Didi Purnomo, S.E., yang membacakan amanat Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo.
Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat nasionalisme, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam rangkaian upacara tersebut, turut dilaksanakan pula pembacaan Pembukaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, serta pembacaan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang menjadi bagian penting dalam membangun karakter dan integritas seluruh peserta upacara.
Dalam amanatnya, Pangdam IM menekankan bahwa upacara pengibaran bendera bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi juga merupakan wahana strategis untuk membangun dan memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme di lingkungan TNI dan PNS.
“Bulan September ini, kita kembali diingatkan pada peristiwa-peristiwa bersejarah yang meneguhkan kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara. Ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” ujar Pangdam.
Terkait peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI pada bulan Oktober mendatang, Pangdam juga menginstruksikan kepada seluruh satuan di jajaran Kodam Iskandar Muda untuk melakukan persiapan secara optimal dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Saya perintahkan kepada seluruh satuan jajaran agar mempersiapkan dan mendukung seluruh kegiatan HUT TNI yang mampu menjaga dan meningkatkan citra positif Kodam Iskandar Muda di mata masyarakat. Jadikan peringatan HUT TNI sebagai wahana untuk mendekatkan diri dengan rakyat, karena TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi untuk rakyat,” tegas Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam menegaskan pentingnya menjaga soliditas internal, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, Polri, dan seluruh komponen bangsa lainnya.
“Hanya dengan bersama kita mampu menghadapi berbagai tantangan, baik yang bersifat militer maupun non-militer,” tegasnya.
Sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan pengabdian, Pangdam menyampaikan empat poin penting kepada seluruh prajurit dan PNS:
- Tingkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas.
- Pelihara soliditas, loyalitas, dan disiplin di manapun bertugas, karena itulah jatidiri prajurit sejati.
- Perkuat kemanunggalan TNI dan rakyat, jadilah prajurit yang hadir untuk membantu, melindungi, dan memberikan solusi bagi masyarakat.
- Siapkan diri menghadapi tugas-tugas ke depan dengan semangat, profesionalisme, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Upacara ini menjadi refleksi dari semangat pengabdian yang tidak pernah padam, serta tekad untuk terus menjaga keutuhan NKRI, memperkuat kebersamaan, dan menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh lapisan masyarakat.(Pr012).