ACEH BARAT – Babinsa Koramil 04/Meureubo Kodim 0105/Aceh Barat, Sertu Bahari Saragih, menjalin Komunikasi Sosial (Komsos) dengan para pekerja bangunan sebagai implementasi Pembinaan Teritorial, sekaligus mengingatkan agar mengutamakan keselamatan saat beraktivitas membangun rumah milik salah satu warga binaan di Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Sabtu (06/09/2025).
Wadah Binter ini merupakan metode utama Babinsa dalam rangka membina semua kalangan. Sebagai ujung tombak Satkowil, Babinsa selalu aktif dan masif melakukan Komsos ke desa-desa binaan. Kendati padatnya tugas teritorial, Babinsa senantiasa menghampiri masyarakat secara mobile guna memberikan himbauan dan pesan-pesan Kamtibmas, seperti yang dilakukan Sertu Bahari Saragih hari ini.
Melihat para pekerja bangunan yang tengah beristirahat, dirinya spontan menghampiri dan bercengkerama sembari mengingatkan untuk mengutamakan keselamatan serta kehati-hatian dalam mencari rezeki agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih saat bekerja di bagian atas, tangga atau perancah harus benar-benar kokoh dan kuat.
Tak pelak, peringatan dan pesan Babinsa semakin memacu semangat para tukang untuk selalu waspada ketika bekerja. Para tukang berterima kasih kepada Babinsa, karena selain memperhatikan kemaslahatan, keselamatan mereka pun turut menjadi perhatian.
Di lokasi berbeda, Dandim 0105/Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., melalui Danramil 04/Meureubo, Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., menambahkan bahwa ajang sambang dialogis yang dilakukan Babinsa sangat efektif guna meminimalisir kecelakaan kerja serta menanamkan budaya hati-hati dalam pertukangan.
“Sudah menjadi kewajiban bagi seorang Babinsa untuk selalu peduli dan dekat dengan warga binaannya tanpa memandang profesi. Hal ini tidak hanya sebatas untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, melainkan juga menjaga keselamatan dan kesehatan warga binaan serta merajut silaturahmi. Saat ini daerah kita juga telah memasuki tradisi kenduri Maulid, untuk itu jika bertepatan ada acara Maulid, agar tidak bekerja sebagai wujud menjunjung tinggi adat budaya di sini,” pesan Danramil.