NTT-Kefamenanu., Selasa, 12 Agustus 2025., Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto., bersama Danrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf Hendro Cahyono, didampingi Wakil Bupati TTU Kamillus Elu, S.H., dan Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., meninjau langsung lokasi pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) di Kompi Senapan C Yonif 744/SYB, Desa Naiola Timur, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU. Kehadiran rombongan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan lahan dan infrastruktur pendukung untuk satuan Yon TP.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Asisten Personil Kasdam IX/Udayana Kolonel Kav Erizal Satria, Asisten Logistik Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Ardi Sukatri, S.Sos., Danbrigif 21/Komodo Letkol Inf Bayu Sigit G., Kasmin Pangdam IX/Udayana Mayor Czi Alex Yudianto, S.H., M.Tr.(Han), serta para pejabat daerah dan perwakilan instansi terkait. Kehadiran pejabat lintas sektor ini menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan strategis tersebut.
Rombongan Pangdam IX/Udayana tiba di Asrama Kompi C Yonif 744/SYB dan disambut dengan hangat. Dan dilanjutkan dengan briefing di kantor Kompi C, meliputi pengukuran, kondisi topografi, serta aksesibilitas lahan agar perencanaan pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan lahan hibah seluas 51 hektare yang dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten TTU. “Kami berharap proses administrasi dan persiapan teknis dapat selesai tepat waktu sehingga perencanaan awal pembangunan dapat dimulai pada bukan Oktober 2025,” ujar Dandim 1618/TTU.
Lebih lanjut dijelaskan, Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan memiliki peran strategis tidak hanya dalam aspek pertahanan wilayah, tetapi juga pembangunan daerah. Yonif TP diharapkan menjadi motor penggerak dalam program ketahanan pangan, pengembangan infrastruktur desa, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan, khususnya Kabupaten TTU yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste.
Bahwa keberadaan Yonif TP akan memberikan nilai tambah bagi daerah. “Selain menjaga stabilitas keamanan, satuan ini akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendorong kemandirian ekonomi dan pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil. Ini adalah komitmen TNI untuk hadir dan bekerja bagi rakyat, Tutup Dandim 1618/TTU.
Kunjungan peninjauan ini diakhiri dengan ramah tamah antara Pangdam IX/Udayana beserta rombongan dengan unsur pimpinan daerah Kab. TTU, dan prajurit di Kompi C Yonif 744/SYB. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penguatan hubungan harmonis antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya Kabupaten TTU yang lebih maju, aman, dan sejahtera.
(PENDIM 1618/TTU)