Lamandau, Kalimantan Tengah — Belum genap sebulan menjabat sebagai Komandan Kodim 1017/Lamandau, Letkol Arm Ady Kurniawan, M.Han sudah mencuri perhatian. Bukan karena jabatan atau seremoni, tapi karena aksi nyatanya di lapangan. Melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun 2025, perwira menengah yang dikenal low profile namun tegas ini langsung menunjukkan warna kepemimpinannya.
Meski terbilang baru memegang tongkat komando Kodim 1017/Lamandau sejak Juni 2025, Letkol Ady tak ragu untuk turun langsung ke lokasi kegiatan. Sosoknya beberapa kali terlihat di tengah-tengah prajurit dan warga, memastikan program TMMD berjalan optimal. Ini bukan sekadar pencitraan, melainkan bukti nyata bahwa pemimpin ini bekerja dengan hati, bukan hanya perintah dari balik meja.
“TMMD bukan sekadar program. Ini bentuk nyata TNI hadir di tengah rakyat. Tugas saya adalah memastikan itu benar-benar terasa,” ujar Letkol Ady saat ditemui di lokasi pembangunan infrastruktur desa.
Nama Letkol Arm Ady Kurniawan bukan asing di kalangan militer. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Armed 10/Bradjamusti Kostrad, satuan elite yang dikenal dengan mobilitas tinggi dan profesionalisme prajuritnya. Karakter kepemimpinan tempurnya kini dibawa dalam konteks sosial pembangunan desa.
Di bawah komandonya, TMMD Ke-125 di wilayah Lamandau menggulirkan berbagai program: mulai dari pembangunan jalan desa, renovasi fasilitas umum, hingga kegiatan penyuluhan dan pelayanan kesehatan. Semuanya dibungkus dengan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat.
Langkah Letkol Ady Kurniawan ini mempertegas komitmen TNI bahwa pembangunan bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang membangun kedekatan, kepercayaan, dan kebersamaan dengan rakyat.