KUDUS – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0722/Kudus bersama warga Desa Kandangmas dan Desa Cranggang, Kecamatan Dawe, mulai melaksanakan tahap awal pembangunan jembatan yang menjadi salah satu sasaran utama dalam program TMMD tahun 2025.
Tahapan yang sedang dilaksanakan yakni proses pengukuran dan pembuatan cor dasar jembatan. Setelah tahap ini rampung, pengerjaan akan dilanjutkan dengan pemasangan kerangka besi dan pengecoran lantai dasar jembatan.
Dansatgas TMMD Ke-125 Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini sangat vital karena menjadi akses alternatif yang menghubungkan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati.
“Jembatan ini bukan hanya sekadar infrastruktur biasa. Ini adalah urat nadi penghubung dua desa dalam satu kecamatan, yakni Desa Kandangmas dan Desa Cranggang, sekaligus menjadi jalur penting bagi akses menuju wisata religi Makam Dewi Nawangsih,” jelas Letkol Hermawan, Kamis (31/07).
Selain itu, jembatan ini juga memegang peranan strategis dalam mendukung aktivitas pertanian masyarakat. Jembatan akan digunakan sebagai jalur angkut hasil pertanian dari area persawahan seluas 275 hektare, sehingga keberadaannya sangat dinantikan oleh para petani setempat.
Dibangun dengan spesifikasi panjang 12 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 6 meter, jembatan ini sebelumnya mengalami kerusakan parah akibat diterjang hujan lebat. Kini, lewat program TMMD, harapan masyarakat untuk memiliki kembali jembatan yang kokoh dan aman mulai terwujud.
“Kami berharap tahapan demi tahapan pembangunan ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu, agar jembatan ini segera bisa dimanfaatkan masyarakat,” tambah Dansatgas.
Kehadiran Satgas TMMD di tengah masyarakat tak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan rakyat dalam membangun desa.(0722).
