TAPIN – Dalam sebuah langkah monumental yang mengukuhkan komitmen bersama terhadap kesehatan masyarakat, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) hari ini mencatat sejarah baru melalui sebuah forum kemitraan lintas sektor yang melibatkan para dukun kampung dan tenaga medis dari Puskesmas CLU. Aula Kecamatan CLU, menjadi saksi bisu penandatanganan komitmen kolaborasi strategis yang bertujuan utama meminimalisir angka kematian ibu dan anak serta menekan laju stunting di wilayah ini, Kamis (03/07).
Forum ini dihadiri oleh jajaran pimpinan teras Kecamatan CLU, termasuk Camat CLU, Danramil CLU, Kapolsek CLU, Kepala Puskesmas CLU, serta seluruh bidan Puskesmas CLU, dan tak ketinggalan, para dukun kampung dari seluruh penjuru kecamatan. Kehadiran para pemangku kepentingan dari berbagai lini ini menegaskan betapa vitalnya upaya menyatukan kearifan lokal dengan ilmu kedokteran modern demi tercapainya kesehatan ibu dan anak yang optimal.
Dalam kesempatan tersebut, Pjs. Danramil 1010-05/CLU Peltu Rizaini, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif kolaborasi ini. Peltu Rizaini menekankan, Kesehatan ibu dan anak bukanlah sekadar isu kesehatan semata, melainkan merupakan fondasi utama bagi ketahanan dan kemajuan bangsa. Dengan hadirnya para dukun kampung yang memiliki kedekatan emosional dan kepercayaan tinggi di masyarakat, dipadukan dengan keahlian medis para bidan puskesmas, kita sedang membangun sebuah sistem pertahanan kesehatan yang kokoh dari akar rumput.
Lebih lanjut, Danramil CLU menambahkan, TNI, melalui Koramil, senantiasa siap mendukung program-program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Sinergi antara dukun kampung dan bidan ini adalah contoh nyata bagaimana kita bisa memanfaatkan potensi lokal yang ada secara maksimal. Kami yakin, dengan kerja sama yang solid dan saling mendukung, target penurunan angka kematian ibu dan anak serta stunting akan dapat kita capai bersama. Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat CLU secara berkelanjutan.”ujarnya
Forum ini secara spesifik dirancang untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik dan rasa saling percaya antara dua elemen penting dalam ekosistem kesehatan masyarakat. Para dukun kampung, dengan pengalaman turun-temurun dalam mendampingi ibu hamil dan pasca-melahirkan, kini memiliki kesempatan untuk berdialog langsung dengan bidan puskesmas, berbagi pengetahuan, dan menyelaraskan praktik.
Sementara itu, para bidan dapat memberikan edukasi berbasis bukti ilmiah, mendeteksi dini risiko kehamilan, serta memastikan ibu dan bayi mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sesuai standar medis.
Tujuan ganda dari kemitraan ini, yakni meminimalisir kematian ibu dan anak serta menurunkan angka stunting, merupakan prioritas utama pembangunan kesehatan. Dengan pendekatan yang lebih inklusif dan komprehensif, diharapkan setiap ibu hamil mendapatkan perhatian yang memadai, setiap persalinan ditangani dengan aman, dan setiap anak tumbuh kembang secara optimal, bebas dari ancaman stunting.
Acara ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) atau komitmen bersama oleh perwakilan dukun kampung dan bidan Puskesmas CLU. Momen bersejarah ini menjadi penegasan komitmen kolektif untuk bergerak maju, merajut kebersamaan, dan mewujudkan visi Kecamatan Candi Laras Utara sebagai wilayah yang sehat, sejahtera, dan bebas dari masalah kesehatan ibu dan anak. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam mengoptimalkan sumber daya lokal demi kesehatan masyarakat yang lebih baik.(1010).
