Hulu Sungai Selatan – Dalam rangka meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat di wilayah binaan akan pentingnya menjaga lingkungan agar selalu terhindar dari bencana ataupun terdampak akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1003-06/Simpur-Kalumpang Kopda Indra Pradana bersama pihak Perusahaan Kelapa Sawit SLS dan stakeholder di wilayah melakukan aksi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Selasa (10/6/25)
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pantai Ulin Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta pihak terkait. Kopda Indra Pradana mengatakan bahwa Karhutla memiliki dampak luas, baik terhadap lingkungan, sosial, ekonomi, maupun kesehatan.
“Karhutla menyebabkan kerusakan ekosistem, hilangnya keanekaragaman hayati, dan peningkatan emisi gas rumah kaca yang memperburuk perubahan iklim. Selain itu, Karhutla juga berdampak pada kondisi sosial meliputi terganggunya aktivitas masyarakat, hilangnya mata pencaharian, dan peningkatan risiko penyakit seperti ISPA akibat asap,” terangnya.
Dalam pelaksanaannya, tidak hanya dilakukan sosialisasi saja, namun sebagai bentuk Komitmen Bersama telah dilakukan penandatanganan pada spanduk yang berisikan komitmen pernyataan turut berpartisipasi dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla di wilayah Kecamatan Simpur dan Kecamatan Kalumpang.
“Sebagai seorang Babinsa, saya akan selalu menunjukkan komitmen saya untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan sejahtera, termasuk dalam rangka mengantisipasi munculnya ancaman bahaya Karhutla di musim kemarau,” tutup Kopda Indra Pradana.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah Karhutla. Dengan demikian, masyarakat dapat berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla di wilayah mereka.
@pendim1003