Aceh Barat – Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., bersama Wakil Bupati Aceh Barat Said Fadheil, S.H., dan unsur Forkopimda lainnya serta Ribuan masyarakat melaksanakan Sholat Idul Adha 1446 Hijriyah di Masjid Agung Baitul Makmur yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Jum’at (6/6/2025)
Rangkaian ibadah Sholat Idul Adha dipimpin oleh Tgk. H. Saifudin Yahya (Imum Chik Masjid Agung Baitul Makmur) dan yang bertindak sebagai Khatib adalah Almuqarram Tgk. Mustafa Husen, S.Pd. (Wakil Pimpinan Dayah Darul Ikhsan Abu Krueng Kalee – Aceh Besar).
Dalam tausyiahnya, Tgk. Mustafa Husen mengusung tema “Bagaimana Kita Bersatu Dalam Taat”, yakni taat kepada Allah SWT dan taat kepada Rasulullah SAW.
Kemudian Khatib, mengulas bahwa dipenghujung bulan Dzulhijjah umat muslim dipenjuru dunia dihadapkan dengan 2 agenda besar yakni melaksanakan ibadah Qurban dan rukun lslam yang ke Lima (Haji).
“Idul Adha adalah salah satu hari raya dalam agama lslam yang didalamnya menyimpan berbagai peristiwa monumental dari peradaban kehidupan di Bumi. Peristiwa tersebut selanjutnya diabadikan dalam sebuah ritual ibadah. Dua ibadah yang sangat identik yakni ibadah Qurban dan Haji yang mengandung nilai keteguhan dan keimanan serta menjadi bukti pengorbanan yang didasari dengan penuh keikhlasan dan ketaqwaan”, ungkap Khatib
Lebih jauh Khatib menguraikan bahwa ibadah qurban ini berawal dari sejarah ketika Nabi lbrahim AS mendapatkan perintah untuk mengorbankan putranya yakni Nabi Ismail AS.
“Qurban sejatinya sudah dilaksanakan oleh Nabi Adam AS, namun dalam konteks yang berbeda yakni menguji tingkat keimanan dan ketaqwaan antara Habil dan Qabil dikala masa lampau. Untuk itu, melalui momentum ini mari sama – sama Kita kembali kepada yang fitrah dan suci sebagai hamba Nabi Muhammad SAW”, akhir Tgk. Mustafa Husen
Ba’da Sholat Ied dan Khutbah, para unsur Forkopimda termasuk Dandim 0105/Abar sebelum beranjak pulang tak luput dan berkenan melaksanakan halal bil halal atau bersalam – salaman dengan para jamaah guna saling bermaaf – maafan secara lahir bathin atas segala khilaf perbuatan maupun tutur kata baik yang disengaja ataupun tidak.
Dalam kesempatan baik tersebut, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., menambahkan bahwa ibadah Haji dan Qurban saling Berpautan.
“Sejatinya ibadah Haji dan Qurban tidak bisa dipisahkan satu sama lain, baik dari sisi histori, waktu pelaksanaan dan fadhilah atau manfaatnya. Implementasinya, umat lslam diseluruh penjuru dunia mengiringi Haji dengan melaksanakan sholat Idul Adha dan menyembelih hewan Qurban sebagai syi’ar dinul Allah SWT. Secara fundamental, Qurban adalah peribadatan yang diunggulkan pada hari raya Idul Adha”, ungkap Dandim
usai rangkain ibadah, unsur Forkopimda menyerahkan hewan Qurban secara simbolis kepada Pengurus Mesjid Agung Baitul Makmur.(0105).