Demi Setiap Nafas Warga: Komitmen TMMD 124 Nunukan di Garis Depan Pembangunan Air Bersih

oleh
oleh

NUNUKAN – Di jantung Nunukan, di balik rimbunnya dedaunan dan bisikan angin hutan yang membelai Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, sebuah simfoni pembangunan sedang bergema. Bukan sekadar nada hampa, melainkan harmoni kemanusiaan yang ditenun oleh Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan. Dengan sinergi yang tak tergoyahkan, bagaikan akar-akar yang menopang pohon kehidupan, TNI bersama seluruh elemen masyarakat kini mengarahkan segenap daya pada babak krusial: mengukir masa depan air bersih yang tak hanya mengalir, namun menghidupkan.

Proyek ini, bukan sekadar tugas di atas kertas, melainkan sebuah ikrar. Ia adalah manifestasi nyata dari komitmen kemanusiaan yang menggetarkan, pembangunan infrastruktur dasar yang tak ubahnya urat nadi bagi denyut kehidupan warga.

Bayangkan, sebuah mata air raksasa siap disemayamkan, tandon berkapasitas megah yang akan menjadi jantung distribusi. Dari sanalah, air bersih akan menari, mengalirkan esensi kehidupan secara merata dan berkelanjutan, memeluk setiap sudut komunitas, menjamin ketersediaan air tak hanya untuk nafas hari ini, namun juga untuk tawa renyah generasi mendatang.

Dalam sebait narasi yang penuh visi, Komandan Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, menegaskan bahwa inisiatif ini jauh melampaui mimpi membangun sumur tunggal. “Ini adalah hembusan napas ‘TNI Manunggal Air Bersih (TMAB)’, sebuah bintang kejora yang digagas langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad),” papar Letkol Albert, suaranya dipenuhi keyakinan.

Sebagai bagian tak terpisahkan dari kemanunggalan TMMD Ke-124 ini, lima sumur air bersih telah disematkan, bagaikan permata yang tersebar strategis di Mansapa, lahir dari analisis kebutuhan masyarakat yang paling merasuk.

Dan tibalah sebuah tonggak bersejarah, Jumat (30/05), di mana langit Mansapa seperti menjadi saksi bisu. Tim gabungan Satgas TMMD dan warga, dalam jalinan kerja sama yang seumpama anyaman bambu kokoh, berhasil menaikkan tandon air dengan presisi seorang arsitek, menyemayamkannya di atas menara penopang yang telah berdiri gagah. Momen itu adalah jembatan emas, menandai transisi dari impian menjadi kenyataan infrastruktur vital, menjamin stabilitas dan keamanan sistem distribusi air bersih dalam bentangan waktu tak terbatas. Ketelitian ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan dedikasi luar biasa yang tercetak di setiap detail.

Program TMMD Ke-124, yang merupakan perwujudan konkret dari rangkulan erat TNI dengan rakyat, telah berlayar sejak 6 Mei. Dan kini, dengan sisa waktu yang kian menipis diproyeksikan akan berlabuh pada 4 Juni 2025, urgensi dan intensitas kerja mencapai puncaknya, mengobarkan bara semangat perjuangan dan dedikasi di setiap penjuru.

Kolaborasi yang bagaikan sungai-sungai yang bermuara menjadi satu, antara personel TNI, gelombang pemerintah daerah, dan seluruh lapisan masyarakat sipil, adalah fondasi percepatan yang tak tergoyahkan.

Ia menjamin proyek air bersih ini tak hanya tuntas tepat waktu, namun juga meninggalkan jejak sejarah yang tak termakan zaman bagi kesejahteraan sosial-ekonomi Kelurahan Mansapa. Proyek ini, sejatinya, adalah secercah harapan. Sebuah janji akan masa depan yang lebih terang, di mana air bersih bukan lagi fatamorgana kemewahan, melainkan hak dasar yang terpenuhi, mengalir tanpa henti, membasahi dahaga kehidupan.(0911).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *