Mempawah – Kehadiran program TMMD Ke-124 membawa angin segar bagi masyarakat Desa Purun Kecil. Salah satunya melalui penyuluhan kesehatan oleh dr. Egi Kusuma dari Puskesmas Sungai Pinyuh yang membahas isu krusial seperti stunting, peran Posyandu, dan pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular melalui Posbindu PTM.
Penyuluhan ini mendapat perhatian serius dari para ibu rumah tangga. Reni (32), salah satu peserta, mengaku tersentuh dengan cara penyampaian dr. Egi. “Dulu saya pikir anak kurus itu biasa, ternyata bisa jadi tanda stunting. Alhamdulillah sekarang jadi lebih tahu,” ujarnya.
Selain menjelaskan penyebab dan dampak stunting, dr. Egi juga mengajak para ibu untuk aktif datang ke Posyandu setiap bulan. Ia menyebut bahwa Posyandu bukan hanya untuk timbang badan, tetapi menjadi tempat konsultasi dan edukasi bagi orang tua.
Dr. Egi juga menyoroti pentingnya Posbindu PTM sebagai bagian dari upaya deteksi dini pada orang dewasa. “Jangan tunggu sakit dulu baru ke Puskesmas. Kita harus mulai hidup sehat dari sekarang, dan Posbindu bisa jadi sarana preventif yang murah dan mudah,” tegasnya.
Satgas TMMD berkomitmen memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan melalui kolaborasi lintas sektor. “Penyuluhan seperti ini bisa menjadi benih perubahan besar. Kami hadir bukan hanya membangun jalan, tapi juga membangun kesadaran hidup sehat,” ujar salah satu personel Satgas.